Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menyatakan komitmennya untuk selalu bersedia membantu masyarakat khususnya di Aceh Besar untuk mengembangkan inovasi nilam, sehingga memiliki nilai tambah.
"Komitmen USK untuk terus membantu masyarakat melalui inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi agar komoditas unggulan seperti nilam dapat memberi nilai tambah," kata Wakil Rektor 4 USK Prof Hizir dalam keterangannya, di Banda Aceh, Rabu.
Komitmen tersebut disampaikan Prof Hizir dalam sambutannya pada program implementasi inovasi nilam di Gampong (desa) Geunteut Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar yang dilaksanakan Atsiri Research Center (ARC) USK bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI.
Baca juga: ARC USK dan BRIN implementasikan inovasi nilam di Aceh Besar
Prof Hizir mengatakan, USK memiliki fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan tugas itu menuntut hilirisasi iptek agar bisa dirasakan manfaatnya terhadap pembangunan masyarakat.
"USK memiliki pusat-pusat inovasi berbasis penelitian yang bisa dimanfaatkan untuk menjawab kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat," ujarnya.
Prof Hizir menyampaikan, ARC-PUIPT nilam merupakan salah satu pusat inovasi USK berbasis atsiri yang dapat berkontribusi terhadap ekonomi lokal maupun nasional.
Baca juga: Gubernur: potensi nilam Aceh sangat menjanjikan
Apalagi, lanjut Prof Hizir, nilam dan atsiri lainnya adalah komoditi ekspor yang akan berdampak pada neraca perdagangan Indonesia, sehingga langkah ini perlu mendapatkan dukungan.
Sementara itu, Anggota DPR Aceh Abdurrahman yang juga tokoh masyarakat setempat menyatakan sangat mendukung program nilam di Lhoong Aceh Besar yang telah digagas ARC USK tersebut.
Abdurrahman menegaskan, dalam rangka menyukseskan program inovasi nilam tersebut, dirinya bakal membantu menggerakan berbagai sumber daya, termasuk dari DPR Aceh.
Baca juga: ARC: Nilam bisa jadi solusi tekan angka kemiskinan Aceh
"Ini program luar biasa dari kampus kebanggaan masyarakat Aceh, masyarakat harus kompak dan program ini harus berhasil," kata Abdurrahman.
Untuk diketahui, ARC-USK bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI melaksanakan program implementasi inovasi nilam di kawasan Gampong (desa) Geunteut Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.
Program tersebut melaksanakan berbagai inovasi antara lain mengembangkan pembibitan nilam, budidaya dengan fertigasi (ferilisasi-irigasi).
Kemudian, pengembangan rumah kompos dengan zero waste technology, pembangunan shelter dan ketel penyulingan nilam, produk turunan dan berbagai program pelatihan lainnya.
USK komit bantu masyarakat Aceh Besar kembangkan inovasi nilam
Rabu, 6 Oktober 2021 13:34 WIB
Ini program luar biasa dari kampus kebanggaan masyarakat Aceh, masyarakat harus kompak dan program ini harus berhasil