Aceh Tamiang (ANTARA) - Warga Kampung (Desa) Suka Makmur, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang dikejutkan dengan penemuan seorang bayi di pinggir Sungai Aceh Tamiang.
Kapolsek Karang Baru Polres Aceh Tamiang Iptu Suripto di Aceh Tamiang, Minggu, mengatakan bayi ditemukan Minggu (10/10) pukul 01.30 WIB.
"Bayi ditemukan warga jenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut ditemukan seorang gadis yang rumahnya tidak jauh dari Sungai Aceh Tamiang," kata Iptu Suripto.
Kapolsek memperkirakan bayi tersebut baru berumur satu hari dibuang. Tangisan bayi tersebut sempat terdengar Novariana (19) yang kebetulan belum tidur saat berada di rumah pamannya, Jamaludin.
Dari keterangan gadis tersebut, pada tengah malam ada mendengar suara tangis bayi dari arah sungai yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumah pamannya. Karena penasaran, Novariana mendatangi ke suara bayi tersebut.
"Sampai di lokasi saksi Novariana menemukan seorang bayi laki-laki dengan ari-ari atau plasenta masih melekat pada tubuhnya yang terbungkus kain sarung," terang Suripto.
Kemudin gadis itu membawa bayi ke rumah pamannya. Malam itu juga paman si penemu bayi Jamaludin memberitahu kepada tokoh masyarakat kampung setempat, Supri (62).
Kemudian pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB bayi itu diserahkan kepada Datok Penghulu (kades) Suka Makmur Abdul Latif.
"Belum diketahui siapa pelaku dan motifnya. Saat ini, bayi tersebut berada di rumah datok penghulu. Diduga bayi tersebut hasil hubungan gelap yang dibuang," pungkas Iptu Suripto.
Datok Penghulu Kampung Suka Makmur Abdul Latif mengatakan dari keterangan warga, bayi ditemukan di atas tanah, tanpa sehelai kain. Kondisi bayi dalam keadaan sehat.
"Bayi sehat-sehat saja. Kami juga beri susu bayi," kata Abdul Latif.