Sigli (ANTARA) - Beberapa titik jalan yang sudah di perbaiki di kawasan Kecamatan Tangse ambruk kembali akibat banjir susulan meluapnya Krueng (sungai) Pucok pada Sabtu malam (6/11) kata pejabat setempat.
“Jalan yang jebol tersebut sudah tertangani darurat sementara pada (4/11), hanya tersisa dua titik jalan di Pucok II yang belum diperbaiki pascabanjir bandang (29/10),” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pidie H Junidar di Sigli, Senin.
Ia menjelaskan hujan deras yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan banjir susulan dan sejumlah fasilitas umum yang sudah diperbaiki jebol kembali.
Junidar mengatakan banjir tersebut terjadi di tiga Gampong yaitu Gampong Peunalom l, Peunalom II dan Gampong Layan.
Ia menambahkan, untuk menuju Gampong Penalom l harus melewati Gampong Layan.
“Kami berusaha bekerja memperbaiki kembali kerusakan tersebut supaya memudahkan akses masyarakat dalam menyukseskan kenduri Maulid di wilayah setempat,” katanya.
Namun malam Senin, hujan kembali terjadi dan mengakibatkan banjir susulan di Gampong tersebut terjadi lagi, sehingga jalanan dua kali jebol setelah diperbaiki.
"Jalan yang jebol tersebut sekitar 20 Meter mengakibatkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas," kata Junidar.
Ia berharap kepada Sekda untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya dalam penanganan banjir bandang tersebut.
"Jika di tangani dengan langkah yang sama tentu akan kembali jebol, apalagi menurut perkiraan BMKG wilayah tersebut akan terus mengalami hujan beberapa hari ke depan," Kata Junidar.
Ia mengatakan Pihak BPBD telah mengimbau melalui Keuchik, bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir tersebut agar selalu waspada dan berhati-hati karena banjir susulan sudah terjadi beberapa kali.