Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada bulan Januari 2022, segera melunasi pembayaran pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) jaringan Irigasi Lhok Guci Aceh Barat sebesar Rp7,1 miliar lebih.
“Anggaran sebesar Rp7,1 miliar ini untuk melunasi 157 bidang tanah yang sudah disetujui oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN),” kata Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN)/ATR Kabupaten Aceh Barat Baijuri kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.
Ia menjelaskan, sebetulnya target pembebasan lahan tahan di Aceh Barat untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Irigasi Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat mencapai 1.478 bidang tanah.
Namun luas bidang tanah yang terukur, kata dia, sebanyak 1.282 bidang tanah termasuk diantaranya seperti badan jalan, parit, dan aset lain yang tidak bisa terbayarkan.
Setelah diumumkan dan ditindaklanjuti dengan musyawarah, jumlah bidang tanah yang sudah tervalidasi untuk pembebasan lahan proyek tersebut mencapai 815 bidang tanah, tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan jumlah bidang tanah yang sudah dilakukan realisasi pembayaran hingga tahun 2020 lalu, kata dia, mencapai 669 bidang tanah.
“Insya Allah jika tidak ada kendala, pada awal tahun ini akan dilakulan pembayaran terhadap 157 bidang tanah di Aceh Barat,” kata Baijuri menambahkan.
Guna menindaklanjuti pembayaran tersebut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan lembaga terkait termasuk perbankan dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
Januari ini, Pemerintah segera bayar 157 bidang tanah lahan Irigasi di Aceh Barat
Selasa, 18 Januari 2022 22:36 WIB