Praha (ANTARA) - Slovakia mendonasikan sistem pertahanan udara S-300 miliknya ke Ukraina untuk membantunya melakukan perlawanan terhadap agresi Rusia, kata Perdana Menteri Eduard Heger pada Jumat.
Ukraina meminta peralatan pertahanan udara ke negara-negara Barat untuk membantu menangkal serangan intens militer Rusia yang kini memasuki bulan kedua.
"Saya bisa pastikan bahwa Slovakia mendonasikan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina berdasarkan atas permintaan mereka untuk membantu mempertahankan diri karena agresi bersenjata dari Federasi Rusia," kata Heger lewat pernyataan.
Heger, yang mengunjungi Kiev pada Jumat, juga mengatakan bahwa sistem pertahanan Slovakia sendiri aman.
Anggota NATO Slovakia telah mengoperasikan satu baterai sistem pertahanan udara S-300, yang menjadi warisan pasca pisahnya Cekoslovakia pada 1993.
Sumber: Reuters