Meulaboh (ANTARA) - Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia melakukan pengecekan terkait terhentinya pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Irigasi Lhok Guci, di Kabupaten Aceh Barat.
“Kita lihat kendalanya bagaimana (persoalannya),” kata Staf Ahli Menkopolhukam Irjen Pol Agung Makbul di Meulaboh, Selasa malam.
Penegasan ini ia sampaikan seusai menghadiri silaturahmi dengan Bupati Aceh Barat H Ramli MS bersama pejabat Forkompimda dan pejabat daerah setempat, di pendapa bupati di Meulaboh.
Agung Makbul yang juga Sekretaris Satgas Saber Pungi Pusat juga mengatakan pengecekan PSN Irigasi Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat, dimaksudkan untuk memberikan masukan ke tingkat nasional guna mendapatkan solusi agar proyek strategis tersebut tidak lagi mandek (terhenti).
Menurutnya, Proyek Strategis Nasional (PSN) Irigasi Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat juga sangat besar nilainya bagi masyarakat di daerah tersebut, seperti kebutuhan pasokan air bagi petani.
Sebelumnya, Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Lhok Guci yang ada di daerah tersebut, saat ini dilaporkan pelaksanaan pembangunannya sudah terhenti.
Akibat terhentinya proyek tersebut, menyebabkan petani di Aceh Barat kesulitan mendapatkan pasokan air, dan mengancam produktivitas pertanian, perkebunan termasuk perekonomian masyarakat di daerah ini.
Ramli MS berharap dengan dilaporkannya persoalan tersebut kepada Staf Ahli Menkompolhukam Irjen Pol DR Agung Makbul, maka diharapkan proyek strategis nasional di Aceh Barat kembali dilanjutkan demi kepentingan seluruh masyarakat Aceh Barat, katanya mengharapkan.
Kemenkopolhukam cek terhentinya proyek Irigasi Lhok Guci di Aceh Barat
Rabu, 18 Mei 2022 0:23 WIB