Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek memberikan penghargaan kepada Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto karena dinilai kabupaten tersebut melalui Disdikbud intens mensosialisasikan P4GN ke sekolah-sekolah lewat konten-konten kearifan lokal.
“Sosialisasi P4GN dengan pendekatan kearifan lokal ke sekolah-sekolah bertujuan mengubah mindset generasi muda agar menjauhi narkotika,” kata Plt. Kepala Puspeka Kemendikbudristek, Hendarman di Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyerahkan penghargaan yang diterima langsung Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto di Jakarta.
Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Tindak Lanjut Nota Kesepakatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan program Grand Design of Alternative Development (GDAD) antara Setjen Kemendikbudristek dan Kabupaten Aceh Besar.
Ia menyebutkan ada tiga kabupaten yang menjadi target yakni Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues.
“Alhamdulillah Kabupaten Aceh Besar sangat mendukung kegiatan ini. Untuk itu saya atas nama lembaga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Aceh Besar," katanya.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Puspeka Kemendikbudristek.
“Kondisi dunia pendidikan Aceh Besar terus bergerak maju pasca konflik dan bencana tsunami 2004 silam. Seiring kemajuan dunia pendidikan, Aceh Besar juga menghadapi tantangan tingginya peredaran narkoba sehingga perlunya upaya-upaya masiv untuk penanggulangan sejak dini,” katanya.
Pihaknya sangat mendukung langkah Kemendikbudristek, khususnya terkait program yang dilakukan Direktorat Pusat Penguatan Karakter di Aceh.
"Penguatan karakter anak akan membantu membentengi mereka dari pengaruh narkoba," kata Iswanto.
Iswanto juga berharap Direktorat Pusat Penguatan Karakter dapat melebarkan programnya di Aceh demi memajukan pendidikan dengan karakter yang kuat, terutama dari sisi ketahanan terhadap pengaruh narkoba dan penyakit sosial lainnya.
Plt Kepala Disdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi mengatakan pihaknya selama ini secara rutin terus mensosialisasikan konten-konten P4GN dan GDAD yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Aceh dan merujuk pada kearifan lokal Aceh.
Selain menyebarkan konten P4GN dan GDAD dalam bentuk buku saku, Agus juga memproduksi konten tersebut dalam bentuk flyer untuk dipromosikan melalui kanal media sosial.
“Sejauh ini ada 12 sekolah SMP yang sudah kita sosialisasikan di seluruh Aceh Besar," kata Agus.