Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, sebesar 40 persen dana desa tahun anggaran 2016 sudah disalurkan ke rekening desa penerima.
"Sebesar 40 persen dana desa tahun ini sudah disalurkan untuk tahap pertama. Selebihnya disalurkan pada tahap berikutnya," kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah di Banda Aceh, Selasa.
Gubernur menyebutkan, Aceh menerima alokasi dana desa sebesar Rp3,8 triliun. Dana ini disalurkan ke 6.000 lebih desa di Aceh yang tersebar di lebih dari 250 kecamatan.
Dari Rp3,8 triliun tersebut, kata Zaini Abdullah, sebesar 40 persen atau Rp1,55 triliun sudah disalurkan. Sisanya disalurkan para tahap kedua dan ketiga.
Menurut Gubernur, alokasi dana desa tahun anggaran 2016 meningkat lebih dari 100 persen dari tahun anggaran 2015. Pada 2015, Aceh hanya menerima dana desa sebesar Rp1,7 triliun lebih.
Sedangkan dana desa tahun anggaran 2015 yang disalurkan, kata Gubernur Aceh, sebesar Rp1,6 triliun atau sekitar 96 persen. Dan diharapkan penyaluran tahun anggaran 2016 bisa mencapai 100 persen.
Gubernur mengatakan, dana desa disalurkan untuk penguatan pembangunan desa. Selain dana desa, pembangunan desa juga didukung dengan alokasi dana gampong yang bersumber dari anggaran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Zaini Abdullah mengatakan, penggunaan dana desa ini juga diselaraskan dengan alokasi dana gampong, sehingga program pembangunan yang dilaksanakan tidak tumpang tindih.
Guna mengoptimalkan penggunaan dana desa maupun alokasi dana untuk desa lainnya, Gubernur Aceh mengatakan Pemerintah Aceh sudah menyeleksi tenaga pendamping.
"Tenaga pendamping ini bertugas melakukan pendampingan terhadap penggunaan dan pengelolaan dana desa. Pemerintah Aceh akan terus melakukan evaluasi tenaga pendamping ini, sehingga tugas dan fungsinya benar-benar optimal," kata Zaini Abdullah.