Banda ACeh (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh terkait pendataan subsektor kepariwisataan hingga statistik wisatawan yang berkunjung ke Tanah Rencong.
“Pendataan yang baik bisa menyebarluaskan informasi yang akurat terkait dengan kepariwisataan,” kata Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan Pemerintah Aceh giat meningkatkan konsep kepariwisataan 3A (amenitas, aksesibilitas, atraksi) dan untuk memperkuat program tersebut perlu didukung data yang akurat, sehingga informasi yang dihadirkan lebih menyeluruh.
“Dengan kolaborasi dari BPS dan kekuatan SDA yang dimiliki Disbudpar akan menjadi seperti program peningkatan dalam data di Aceh,” katanya.
Almuniza berharap melalui pendataan yang baik pihaknya bisa menyebarluaskan informasi yang akurat terkait dengan kepariwisataan.
“Kami tengah membangun perspektif bahwa ruang-ruang publik kita terinformasikan kalau Aceh pada hari ini, siap menjadi daerah pariwisata yang menyambut tamu dengan keramahtamahannya, baik untuk wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara,” katanya.
Menurut dia untuk membangun sebuah kawasan, diperlukan pendataan yang baik dan akurat terkait pariwisata serta perlu adanya sinergitas dengan BPS guna meningkatkan kepariwisataan Aceh.
Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution menyambut baik rencana kolaborasi Disbudpar Aceh terkait pendataan destinasi wisata, statistik jumlah kunjungan wisatawan dan sejumlah pendukung kepariwisataan lainnya.
Menurut Kepala BPS Aceh, rencana itu menjadi energi positif dalam rangka membangun Aceh dan ia juga menyarankan agar setiap dinas mampu mengolah data statistik agar lebih akurat.
“Kami hadir di sini menjadi partner Disbudpar dalam pendampingan, bimbingan dan mensurvei dalam membangun statistik yang ada di Aceh, bagaimana seluas mungkin data kita bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut mendampingi Kadisbudpar Aceh yakni, Sekretaris Disbudpar Aceh, Cut Nurmarita dan Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal.