Banda Aceh (ANTARA) - PT Pertamina terus mengupayakan adanya penambahan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan kecil di daerah kepulauan Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar sesuai kebutuhan mereka.
Sales Area Manager Ritel Pertamina Aceh Arwin Nugraha, di Banda Aceh, Selasa mengatakan, Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas sudah menyatakan bahwa nelayan merupakan sektor prioritas untuk diberikan kebutuhan BBM bersubsidi.
"Sehingga berapa pun kebutuhan BBM untuk nelayan ini, kepada Pertamina diminta untuk bisa melayani," kata Arwin Nugraha.
Dirinya menyampaikan, kebutuhan BBM subsidi untuk nelayan Pulo Aceh itu sebenarnya mencapai lima ribu liter per hari. Namun, yang tersedia saat ini hanya 16 ribu sampai 24 ribu liter per pekan nya.
"Nah ini (5 ribu liter) akan kita sediakan secara bertahap. Nanti apabila mereka sudah memenuhi surat rekomendasinya maka akan kita sesuaikan kembali," ujarnya.
Arwin menuturkan, sejauh ini pihaknya sudah menerima beberapa surat rekomendasi yang diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Besar terkait penyaluran BBM subsidi nelayan. Khusus dari Pulo Aceh bisa langsung ke SPBU Ulee Lheue Banda Aceh.
"Maka bagi nelayan lainnya kami meminta untuk segera meminta surat rekomendasi dari DKP setempat. Nanti dari DKP akan menunjuk SPBU terdekat mana yang bisa melayani mereka," katanya.
Dirinya menyebutkan, secara nasional hingga triwulan empat, Pertamina memang mendapatkan penambahan alokasi BBM bersubsidi. Kemudian, khusus untuk bio solar itu penambahannya mencapai 10 sampai 15 persen.
"Jadi, Alhamdulillah untuk penambahan kuota solar ini bisa kita berikan kepada sektor prioritas, khususnya nelayan," demikian Arwin.
Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 pengguna BBM bersubsidi terhadap nelayan tersebut hanya dapat dilayani untuk nelayan kecil dengan kapal di bawah 30 GT.
Pertamina upayakan tambahan kuota BBM subsidi untuk nelayan Pulo Aceh
Selasa, 8 November 2022 16:17 WIB