Banda Aceh (ANTARA) - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) memberikan penghargaan kepada Pj Wali Kota Sabang Reza Falevi diserahkan langsung oleh Ketua Bidang Organisasi JMSI Pusat Dino Umahuk.
Penghargaan tersebut diberikan saat pengurus pusat JMSi dan para pimpinan daerah JMSI se Indonesia di jamu oleh Reza Fahlevi di pendopo rumah dinasnya, Minggu.
Dino mengatakan, penyerahan piagam tersebut merupakan penghargaan dari pengurus Pusat JMSI kepada pemerintah dan masyarakat Kota Sabang yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan Rakernas II di Aceh
"Selain itu, juga untuk mendukung Kota Sabang sebagai Kawasan Strategis Nasional dengan sektor unggulan pariwisatanya," kata Dino.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengharapkan kehadiran para pengurus daerah JMSI se-Indonesia di Kota Sabang memberi efek positif bagi kepariwisataan di daerah itu.
“Alhamdulillah, hari ini dengan sukacita kami menyambut para tamu dari JMSI, selamat datang dan selamat menikmati keindahan Kota Sabang,” kata Reza Fahlevi.
Dia juga mengharapkan, kehadiran para pemilik media yang merupakan anggota JMSI itu dapat menjadi faktor penting bagi promosi wisata di Sabang.
Karena itu, ia meminta para pengurus dapat memberitakan hal-hal positif terkait berbagai destinasi wisata unggulan di daerahnya.
Ketua Pengda JMSI Aceh Hendro Saky yang juga hadir dalam pertemuan dengan Pj Walikota Sabang menambahkan, salah satu rangkaian agenda Rapat kerja nasional (Rakernas) ke-2 JMSI adalah field trip ke Sabang.
Lewat kunjungan ke Sabang itu, diharapkan para peserta dapat melihat, merasakan, serta menuliskan berbagai destinasi wisata yang ada di daerah itu untuk di informasikan kepada masyarakat luas di seluruh Indonesia.
Secara teknis, agenda field trip ke Sabang para pengurus JMSI se-Indonesia akan dijamu Pj Walikota Sabang di kediaman resminya, dan untuk selanjutnya akan bergerak ke kilometer nol.
"Saat di Sabang, para peserta juga akan diajak jelajah berbagai spot wisata di daerah itu, seperti snorkling, diving, dan Dolphin Trip, atau perjalanan melihat lumba-lumba di laut lepas," demikian Hendro Saky.