Jakarta (ANTARA) - Belgia masih menantikan sentuhan ajaib kapten Eden Hazard tapi awalnya tidak berharap pemain ini langsung bersinar dalam Piala Dunia setelah hampir tidak pernah membela Real Madrid selama musim ini, kata bek sayap Timothy Castagne seperti dikutip AFP, Minggu.
Pemain depan berusia 31 itu sempat mengalami cedera yang membuatnya kecewa selama tiga tahun di Madrid ang membuatnya gagal memenuhi ekspektasi kepadanya setelah tujuh tahun bermain gemilang bersama Chelsea.
Dia kesulitan mempertahankan tempatnya dalam tim utama atau menemukan bentuk terbaiknya dan hanya dua kali diturunkan sebagai startet oleh Real selama musim ini meskipun sejak akhir musim lalu diturunkahn sebagai starter dalam enam dari tujuh pertandingan timnas Belgia.
Baca juga: Piala Dinia 2022 - Trisula PSG yang kini saling bersaing di Qatar
Castagne meminta penggemar tak berharap terlalu banyak dari Hazard.
"Bagi Belgia, para penggemar ingin menemukan kembali performa Eden beberapa tahun lewat," kata Castagne di Pantai Salwa, 90 kilometer selatan Doha.
“Tak mudah datang ke sini tanpa ritme pertandingan, jadi butuh waktu. Dia tidak akan langsung ada (dalam kondisi terbaiknya)."
Hazard adalah bagian penting tim Belgia yang mencapai semifinal Piala Dunia di Rusia empat tahun lalu dengan mencetak dua gol saat menang 5-2 atas Tunisia dan satu gol lagi ketika mengalahkan Inggris 2-0.
Baca juga: Piala Dunia Qatar - Pemain Jepang sementara lupakan pertemanan di klub saat lawan Jerman
Setahun kemudian dia pindah dari London ke Madrid dengan nilai transfer 100 juta euro plus bonus yang akan membuatnya menjadi rekrutan termahal sepanjang masa Real.
Tetapi langkah itu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Hazard bahkan menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan ketika Real mengalahkan Liverpool 1-0 dalam Liga Champions pada Mei.
Baca juga: Preview Piala Dunia 2022 - Qatar lawan Ekuador
Hazard mengakui bisa meninggalkan Real akhir musim ini tetapi masih berharap bisa sukses bersama Madrid.
Dia akan membutuhkan penampilan yang luar biasa dalam Piala Dunia demi meyakinkan pelatih Real Carlo Ancelotti memberinya lagi tempat reguler atau pembaruan kontraknya yang habis dalam 18 bulan ke depan.