Banda Aceh (ANTARA) - Bank Aceh Syariah berkomitmen untuk meningkatkan pembiayaan kepada sektor UMKM di provinsi setempat dengan terus memperluas jangkauan kepada masyarakat.
“Pembukaan jaringan kantor yang ke-182 di Seulimuem ini merupakan bagian memberikan akses layanan transaksi keuangan yang lebih baik dan lebih mudah bagi masyarakat sekitar Kecamatan Seulimeum," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh, Bob Rinaldi di Aceh Besar, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peresmian kantor Bank Aceh Cabang Pembantu Seulimeum bersama Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.
Ia menjelaskan Kantor layanan Bank Aceh di Seulimeum hadir atas dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan berbagai pihak, untuk memperkuat peran intermediasi, khususnya pembiayaan UMKM dan mendekatkan layanan perbankan bagi masyarakat sekitar.
Menurut Bob Rinaldi, Seulimeum merupakan wilayah potensial dan memiliki prospek pertumbuhan yang sangat baik, terutama di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan.
“Kami yakin, Bank Aceh Capem Seulimeum dapat berperan sebagai lembaga intermediasi bagi masyarakat pada ketiga sektor tersebut, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di sektor UMKM,” katanya.
Bob Rinaldi mengatakan kehadiran Capem Seulimeum juga diharapkan dapat meningkatkan akselerasi kinerja keuangan yang positif bagi Bank Aceh Cabang Jantho yang sudah berdiri sejak 2008 silam, serta terus menunjukkan kinerja positif.
Ia merincikan, aset Bank Aceh Cabang Jantho pada tahun 2021 tercatat senilai Rp1,025 triliun, meningkat sebesar 10 persen pada tahun 2022 menjadi Rp1,129 triliun.
Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2022 sebesar Rp 1,003 triliun naik 10 persen menjadi Rp1,102 triliun. Sementara pembiayaan dalam tahun 2021 sebesar Rp549,7 miliar naik 16 persen pada tahun 2022 menjadi Rp638,7 miliar.
Bob Rinaldi mengatakan Bank Aceh sebagai bank kebanggaan masyarakat Aceh akan terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan layanan prima bagi nasabah.
Pada November 2022 lalu Bank Aceh telah meluncurkan layanan internet Banking Action Bisnis sebagai platform terbaru dari Bank Aceh untuk memenuhi kebutuhan nasabah, terutama nasabah korporasi, baik pemerintah maupun swasta, termasuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto sangat mengapresiasi Bank Aceh yang telah mendukung berbagai upaya peningkatan ekonomi daerah.
Menurut Muhammad Iswanto, pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat dipengaruhi oleh sektor perbankan yang baik.
“Semakin banyak perbankan membuka layanan di suatu daerah menjadi cerminan bahwa perekonomian di daerah tersebut mengalami pertumbuhan. Perbankan bisa menyalurkan berbagai skim pembiayaan dalam membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Pembiayaan yang dikucurkan oleh Bank Aceh selama ini di Kabupaten Aceh Besar sangat berperan dan memicu pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Peresmian Capem Seulimum juga turut ditandai dengan penandatanganan akad Pembiayaan Qardhul Hasan bagi nasabah binaan UMKM Bank Aceh.