Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Penderita Tuna Daksa, mendominasi angka pemilih kelompok difabel (cacat) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara pada Pilkada 2017.
Berdasarkan keterangan dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara, menyebutkan, setelah melalui pendataan di desa-desa, secara keseluruhan jumlah pemilih difabel di Kota Lhokseumawe sebanyak 263 orang.
"Dalam daftar Pemilih sementara di Kabupaten Aceh Utara, terhadap kelompok Difabel, tercatat sebanyak 263 orang. Mereka tersebar di 875 desa yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara," ujar Komisioner KIP Aceh Utara Khairul Muchlis.
Sebagaimana dikatakan olehnya, bahwa berdasarkan data jumlah difabel di Kabupaten Aceh Utara, jumlah yang paling dominan adalah pada kelompok Tuna Daksa yaitu sebanyak 122 orang.
Selanjutnya disusul oleh Tuna Grahita sebanyak 69 orang. Sedangkan pada posisi ketiga adalah Tuna Netra (cacat penglihatan) yang berjumlah 34 orang. Tuna Rungu/ wicara (tidak bisa bicara dan kurang kemampuan mendengar) sebanyak 26 orang dan penyandang disabilitas lainnya adalah sebanyak 12 orang
"Totalnya semua ada 263 orang pemilih Difabel di wilayah Kabupaten Aceh Utara yang tersebar di 27 kecamatan, dengan berbagai macam jenis sebagaimana yang disebutkan diatas," jelas Khairul.
Sementara itu sebagaimana diketahui, jumlah pasangan calon Bupati dan Wakil Buptai Aceh Utra pada pilkada 2017 sebanyak empatn pasangan. Dua pasangan yang diusung partai politik dan dua pasangan maju melalui jalur independen (perseorangan).
Dua calon yang diusung oleh partai, yakni Muhammad Thaib-Fauzi Yusuf dan Muhammad Nasir-Mutaqqin. sedangkan dua pasangan calon yang maju lewat jalur perseorangan (independen) yakni, Fakhrurrazi H. Cut-Muchtar Daud dan Syamsuddin-Muhammad Jamil.
Keputusan penepatan calon tersebut dituangkan dalam keputusan KIP Aceh Utara dengan nomor : 169/Kpts/KIP- AUT/Tahun 2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara Tahun 2017.