Memastikan tekanan angin ban yang tepat sangatlah penting. Tekanan yang terlalu rendah dapat membuat pengendali mobil menjadi limbung pada kecepatan tinggi, serta mengurangi efisiensi BBM ketika berkendara.
Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan ban terasa lebih keras serta aus lebih cepat pada bagian tengah. Periksalah tekanan angin ban menjelang perjalanan mudik dan pastikan sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan, yang dapat dilihat pada label yang ditempelkan di pilar pintu pengemudi atau buku manual kendaraan.
"Untuk keselamatan berkendara, pemilik mobil setidaknya perlu memastikan bahwa tekanan angin ban mereka sesuai. Kemudian cek kondisi ban, gundul atau tidak, lakukan rotasi dan periksa keselarasan roda atau wheel alignment," kata Fisa.
4. Ban dalam kondisi prima
Jika melihat adanya tanda-tanda kerusakan ban mobil seperti tapak yang mulai aus, timbul keretakan maupun benjolan pada dinding ban, serta sudah terlalu banyak tambalan akibat ban bocor, itu bisa jadi merupakan tanda-tanda ban perlu diganti.
Bila kerusakan-kerusakan itu terjadi, memaksakan berkendara dengan kondisi ban tidak prima dapat meningkatkan resiko terjadinya hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.