Dari sisi sosial budaya pun tidak berbeda jauh nasibnya dengan ideologi. Pemblokiran platform asing demi kedaulatan negara akan menimbulkan protes sosial secara masif, termasuk dalam diri dan keluarga pejabat negara pengambil keputusan.
Pertahanan keamanan sangatlah rentan. Jika dianalogikan Indonesia sebagai tubuh manusia, maka 90 persen otak bangsa ini berada di luar negeri dan dikuasai oleh pemilik atau pengelola dan negara asing. Leher bangsa ini terdiri dari 7 titik serat optik koneksi Internasional.
Semakin banyak teknologi siber asing yang secara teknis memiliki kill switch untuk penggunanya, antara lain, dalam bentuk server lisensi terpusat.
Mayoritas piranti lunak yang digunakan, termasuk produk pengamanan siber, mengirimkan data balikan ke pembuatnya, masuk ke dalam mahadata (big data) untuk ditambang, dan digunakan untuk berbagai kepentingan, antara lain dijual lagi sebagai layanan threat intelijen ke pengguna teknologi tersebut.
Tiktok dan misteri ranah siber dari perspektif keamanan
Minggu, 16 April 2023 10:38 WIB