Menurutnya, pelaksanaan pawai takbir atau mengucapkan takbiran sebagai pertanda bagi umat muslim, hawa sudah tiba di hari kemenangan atau hari bergembira untuk melahirkan syi'ar agama Islam.
“Takbir hari Raya Idul Adha disunnahkan mulai dari shubuh hari Arafah sampai akhir hari tasyriq,” katanya menambahkan.
Berbeda dengan takbir hari Raya Idul Fitri, karena waktunya dimulai dari terbenamnya matahari (malam hari raya) sampai selesai shalat Ied.
Dalam melaksanakan takbiran, kata Tgk Mahdi, dianjurkan bacaan yang benar serta mengingat makna yang terkandung dalam kalimat takbir atau bahasa Al Quran atau disebut juga dengan tadabbur.
Sehingga menghasilkan kekhusyukan dan ketenangan di dalam hati.
“Kekhusyukan inilah yang diharapkan oleh agama Uslam, sehingga tidak perlu dicontoh seperti yang terjadi di sebahagian tempat pada zaman sekarang,” kata Tgk Mahdi menambahkan.
Baca juga: Pawai takbir Idul Fitri di Aceh Timur meriah