Banda Aceh (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sabang, Provinsi Aceh memulihkan korban penyalahgunaan narkoba berbasis masyarakat di pulau paling barat Indonesia tersebut.
Kepala BNNK Sabang Hasnanda Putra di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pemulihan berbasis masyarakat merupakan bagian dari program pembentukan desa bersih narkoba atau bersinar.
"Pemulihan narkoba berbasis masyarakat ini memberi dampak positif. Bukti, banyak korban narkoba dengan suka rela mengikuti pemulihan dan menginginkan segera terbebas dari kecanduan narkoba," kata Hasnanda Putra.
Baca juga: BNNK: Hentikan stigma negatif terhadap korban narkoba
Ia mengatakan BNNK Sabang hingga saat ini sudah membentuk empat desa bersinar dari 18 desa atau gampong di Pulau Weh tersebut. Empat desa bersinar itu yakni Gampong Cot Bau, Gampong Ie Meuleu, Gampong Batee Sok, dan Gampong Iboih.
Menurut dia, dalam desa bersinar tersebut ada program intervensi berbasis masyarakat. Di mana sejumlah masyarakat direkrut dan dilatih menjadi agen pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkoba.
"Antusias korban mengikuti pemulihan begitu tinggi. Selain korban dengan suka rela mengikuti program pemulihan, kelompok masyarakat yang menjadi agen pemulihan juga aktif bergerak, mendatangi korban narkoba dan mengajak mereka untuk berobat agar terlepas dari kecanduan," katanya.
BNNK Sabang fokus pulihkan korban narkoba berbasis masyarakat
Rabu, 5 Juli 2023 19:08 WIB