Inda menambahkan BPJS Kesehatan terus berinovasi demi memberikan kemudahan akses pelayanan bagi peserta.
“Adapun inovasi berbasis digital lainnya yang dihadirkan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta, seperti melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), hingga dengan cara mengirimkan direct message di media sosial resmi BPJS Kesehatan,” kata Inda.
Tidak hanya itu, terdapat inovasi terbaru BPJS Kesehatan yang belum lama ini dirilis, yaitu fitur i-Care JKN.
Inda mengatakan inovasi tersebut untuk memberikan kemudahan kepada fasilitas kesehatan dengan melihat riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir.
Menurut dia dengan adanya akses terhadap riwayat pelayanan sebelumnya, dokter dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat kepada peserta JKN.
Sekretaris Daerah Kota Sabang Andri Norman menyampaikan apresiasi terhadap BPJS Kesehatan dan upaya seluruh manajemen dari tingkat pusat hingga ke daerah yang bersedia turun langsung untuk memastikan pemberian layanan JKN kepada masyarakat telah berjalan dengan optimal.
“Saat ini akses pelayanan kesehatan semakin mudah dan didukung dengan inovasi digital yang terus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan peserta terhadap layanan Program JKN. Saya berharap, BPJS kesehatan sebagai badan hukum publik yang menyelenggarakan Program JKN dapat selalu memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya Kota Sabang yang berada di ujung negeri,” katanya.
Baca juga: Disdukcapil Aceh Timur jemput bola layani adminduk masyarakat