Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen untuk terus mendukung aktivitas dunia usaha di ibu kota provinsi Aceh itu sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Pemko Banda Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dunia usaha, terutama UMKM. Dua di antaranya," Plt Sekda Banda Aceh Wahyudi, di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Wahyudi usai menghadiri grand opening gerai Kutaradja Fried Chicken Drive Thru di Kompleks Gedung ITLC (eks Bioskop Garuda), Baiturrahman, Banda Aceh.
Baca juga: Bupati ajak pengusaha investasi pabrik sawit di Aceh Selatan
Adapun bentuk dukungan pemerintah kota, kata Wahyudi, yaitu dengan memberikan kemudahan prosedur perizinan kepada pelaku usaha serta mendorong promosi secara digital.
Wahyudi menilai, promosi secara digital penting sebagai strategi pemasaran yang efektif di era serba digitalisasi. Maka, ini juga harus menjadi prioritas bagi UMKM, sehingga dapat meningkatkan pemasarannya.
Wahyudi menuturkan, dunia usaha perlu mendapatkan dukungan pemerintah karena pada dasarnya pajak yang mereka bayarkan masuk dalam pendapatan daerah, apalagi Banda Aceh hanya mengandalkan sektor jasa dan perdagangan.
"Karena pajak yang dikenakan atas usaha mulai dari rumah makan hingga warung kopi, merupakan salah satu penyumbang PAD besar di Banda Aceh," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Wahyudi menyambut baik pembukaan gerai ke-17 Kutaradja Fried Chicken berkonsep drive thru pertama di Banda Aceh.
Apalagi, produk yang ditawarkan di gerai tersebut bersumber dari bahan baku lokal, langkah tersebut menunjukkan adanya komitmen pemberdayaan ekonomi daerah.
"Kita harap kehadiran Kutaradja Fried Chicken Drive Thru mampu menciptakan peluang kerja baru sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi Banda Aceh," demikian Wahyudi.
Baca juga: Kadin Aceh bentuk "task force" untuk konsultasi investasi