Truk kopi tenaga surya, peluang bisnis lewat energi terbarukan dari tanah rencong
Oleh Rahmat Fajri Kamis, 31 Agustus 2023 2:19 WIB
Sebagai inovasi baru, truk kopi tenaga surya ini masih tahap uji coba Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP). Cara kerjanya, panel surya dipasang di bak mobil. Kemudian energi panas yang ditangkap dialirkan pada baterai untuk penyimpan daya listrik.
Dery menjelaskan pembuatan truk kopi tenaga surya itu cukup sederhana, pertama dimulai dengan memasang panel surya pada atap mobil dengan penyesuaian lebar dari truk tersebut.
Setelah itu, maka ukuran panel suryanya dapat ditentukan berapa watt peak (wp). Sehingga bisa ditetapkan berapa berapa kepingin panel surya yang dibutuhkan, hingga pembagian grupnya.
"Pada truk kami ini didapatkan 100 wp, sehingga kami mendapatkan sekitar sembilan keping, sehingga dibagi menjadi tiga grub dengan masing-masing nya terdapat tiga keping panel surya," ujarnya.
Setelah ditentukan, panel surya tersebut kemudian dihubungkan dengan Solar Charge Controller (SCC), sebagai pengatur arus listrik dari panel surya untuk dimasukkan ke baterai.
"Kita pakai yang 20 Ah, kita susun untuk tiga grup tersebut, dan terakhir nanti dari baterai itu kita alirkan ke inverter, sehingga dari inverter itu keluar tegangan 220 volt AC, plus minus 10 persen. Jadi dari itu lah kita bisa menghidupkan mesin kopi tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati ajak bank penyalur KUR sasar pelosok Aceh Tengah
Karena mobil kopi kejuruan listrik BPVP Banda Aceh itu memuat tiga grub panel surya, maka hanya dapat dibagi kedalam tiga inverter, yaitu dua inverter 1.000 watt untuk menyalakan mesin espresso dan mesin grinder, kompor listrik dan cup sealer, serta satu inverter 600 watt untuk menghidupkan lampu.
Artinya, dengan daya tersebut, sudah bisa mengcover semua peralatan pada sebuah truk kopi. Sehingga, bisnis kopinya telah bisa dijalankan sekitar enam sampai tujuh jam (baterai full).
Sebelum dioperasikan, truk kopi panel surya itu terlebih dahulu harus dilakukan pengecasan dengan waktu ideal 10 jam di tengah terik matahari atau membutuhkan waktu dua hari, dan itu juga tergantung dari ukuran baterainya. Lebih besar maka harus di cas lebih lama.
"Untuk pengecasan lebih kurang membutuhkan waktu sekitar dua hari, karena dalam sehari itu matahari teriknya sekitar lima jam. Karena itu, kalau tidak digunakan mobilnya di jemur saja dan dia akan ngecas otomatis," katanya.