Jaringan penyelundupan Rohingya ke Aceh tersebar di tiga provinsi, begini penjelasan polisi
Kamis, 14 Desember 2023 15:49 WIB
Namun, Fadillah mengatakan belum bisa membuka lebih banyak detil penyelidikan sampai saatnya akan diungkap saat penetapan tersangka. Pihaknya ingin benar-benar memastikan dari bukti-bukti yang dikumpulkan karena perkara tersebut juga melibatkan tim yang terdiri dari pihak imigrasi, saksi ahli bahasa, dan Direktorat Reserse Umum Polda Aceh.
"Sejauh ini mereka masih status saksi, akan segera kita tetapkan tersangka," ucapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Desember ini menyatakan Pemerintah Indonesia merespon dengan serius gelombang kedatangan pengungsi Rohingya yang masuk melalui Aceh, karena jumlahnya sangat banyak sehingga menimbulkan keresehan dan penolakan dari masyarakat lokal.
Baca juga: Sebanyak 50 imigran Rohingya mendarat di Aceh Timur
Meski pemerintah menyatakan akan membantu pengungsi tersebut, namun sifatnya hanya menampung sementara dengan terus berupaya mencari solusi terbaik dengan mendahulukan kepentingan warga lokal.
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di balik kedatangan pengungsi Rohingya.
Berdasarkan data terakhir UNHCR, ada 1.684 pengungsi Rohingnya yang masuk Indonesia melalui Aceh pada tahun 2023. Jumlah pengungsi makin banyak pada akhir tahun ini menggunakan akses kapal laut.
Berdasarkan data terakhir UNHCR, ada 1.684 pengungsi Rohingnya yang masuk Indonesia melalui Aceh pada tahun 2023. Jumlah pengungsi makin banyak pada akhir tahun ini menggunakan akses kapal laut.
Sejauh ini, jajaran Polda Aceh sudah mengungkap kasus dugaan perdagangan orang yang terkait dengan kedatangan pengungsi Rohingnya dan menahan lima orang tersangka di Kabupaten Pidie, Aceh Timur, dan Lhokseumawe.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jaringan penyelundupan Rohingya ke Aceh tersebar di 3 provinsi