Banda Aceh (ANTARA) - Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi menyatakan akan menyalurkan bantuan ke posko resmi daerah yang nantinya didistribusikan ke masyarakat.
"Perlu kami jelaskan bantuan yang dikirim oleh Pemerintah Aceh tujuannya ke Posko dan selanjutnya Posko di daerah yang mendistribusikan ke masyarakat," kata Juru Bicara Posko Satgas Penanganan Bencana Aceh Murthalamuddin di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan seluruh bantuan yang dipasok melalui jalur darat, laut dan udara seluruhnya didistribusikan ke Posko induk daerah.
"Pemerintah Aceh tidak menyalurkan langsung tapi menyalurkan ke posko pemerintah daerah, semua bantuan kita koordinasikan ke pemerintah daerah. Pemerintah Aceh tidak sporadis menyalurkan langsung ke posko dan lainnya tidak. Kita tetap melalui jalur pemerintah daerah," katanya.
Baca juga: Update Bencana Aceh, ini tarif perahu di jembatan putus Kuta Blang
Bantuan yang disalurkan diutamakan sembako, beras, popok bayi, pakaian, vitamin termasuk masker. Pemerintah mengantisipasi penyakit Ispa yang menyerang pasca bencana.
Menurutnya, seluruh daerah saat ini sudah mendapatkan bantuan. Meski demikian, penyaluran memiliki kendala disebabkan banyak akses terputus.
"Insya Allah sampai hari ini 80 persen lebih sudah terjangkau. Cuma belum terlalu memadai karena daya angkut heli juga terbatas. Cuaca juga menjadi kendala," katanya.
Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh merilis data sementara Bencana Hidrometeorologi yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh itu mengakibatkan sebanyak 204.940 kepala keluarga terdampak dan 110.962 kepala keluarga di antaranya mengungsi.
Ia mengatakan warga yang mengungsi akibat bencana Hidrometeorologi tersebar di 828 lokasi pengungsian.
Adapun jumlah korban jiwa meninggal dunia sebanyak 156 orang, hilang 181 orang, luka berat 403 orang dan luka ringan 1.435 orang.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya larang pedagang naikkan harga saat bencana Aceh
