Banda Aceh (Antara) - Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta kepada masyarakat di provinsi setempat untuk mewaspadai hadirnya provokator mengatasnamakan agama? dalam menyebarkan doktrin radikal.
"Semua kita harus waspada terhadap orang-orang yang mengatasnamakan agama yang menyebarkan doktrin radikal yang nantinya mengarahkan masyarakat terlibat aksi terorisme," kata Nova Iriansyah di gedung serba guna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melepas Tim safari Ramadhan Pemerintah Aceh yang beranggotakan perwakilan dari Pemerintah Aceh, Ulama, dai dan tokoh masyarakat.
Ia menjelaskan semua pihak harus mencegah agar segala paham radikal jangan sampai tumbuh dan berkembang di provinsi ujung paling barat Indonesia itu, sehingga perlu adanya peran serta semua pihak.
Nova juga berpesan agar Tim safari Ramadhan Pemerintah Aceh tersebut dapat menjadi salah satu motor dalam upaya pencegahan radikalisme, sehingga paham tersebut tidak tumbuh dan berkembang di Tanah Rencong.
"Tim safari Ramadhan Pemerintah Aceh akan berkunjung ke berbagai wilayah di Aceh," katanya.
Ia juga berharap agar Tim safari Ramadhan dapat membangun membangun komunikasi dan silaturrahmi antara Pemerintah Aceh dengan masyarakat, menyampaikan pesan agama dan menyemarakkan syiar Ramadhan.
Selanjutnya menyampaikan pesan pentingnya persatuan dan ukhuwah, menyampaikan pesan dan informasi pembangunan agar masyarakat mengetahui dengan baik dan benar dinamika pembangunan Aceh yang sedang berjalan dan menampun, menyerap berbagai informasi serta masukan dari masyarakat.
Saya juga berpesan tim safari Ramadhan juga bijak dalam membangun komunikasi dengan masyarakat serta menghindari membahas hal-hal yang sifatnya khilafiyah, katanya.
Wagub minta masyarakat waspadai penyebar doktrin radikal
Senin, 21 Mei 2018 17:10 WIB