Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sebanyak 190 anggota jamaah calon haji dari Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mendapat acara adat Peusijuk (ditepung tawari) oleh pemuka agama dan tokoh adat di Kota Lhokseumawe, yang berlangsung di Masjid Islamic Centre Lhokseumawe, Kamis.
Pada acara yang dihadiri oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya dan Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, para jamaah calon haji selain ditepungtawari juga mendapat bingkisan berupa kain sarung .
Wakil Walikota Lhokseumawe dalam sambutannya menyampaikan, supaya jamaah calon haji dapat menjaga kesehatannya dengan baik sehingga mampu melaksanakan ibadah rukun Islam yang kelima tersebut dengan lengkap. Selain itu, calon jamaah haji juga diharapkan untuk dapat menjaga kekompakan di antara sesama mereka selama berada di tanah suci.
Mereka juga diingatkan untuk selalu berkordinasi dengan petugas pendamping haji yang ikut bersama-sama dalam rombongan haji Kota Lhokseumawe.
Lebih lanjut Yusuf Muhammad, mengharapkan, agar selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, para calon jamaah haji Kota Lhokseumawe, supaya memanfaatkan waktu ibadah haji dengan sebaik mungkin dan benar-benar diisi dengan kegiatan ibadah dan juga diharapkan untuk selalu bermunajat kepada Allah SWT pada tempat-tempat mustajabahnya doa, harap Wakil Wali Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Lhokseumawe Baihakki mengatakan, jumlah jamaah calon haji Kota Lhokseumawe yang akan berangkat pada musim haji 2018 adalah sebanyak 190 orang dengan rincian, 80 orang laki-laki dan 110 perempuan.
Jamaah calon haji Kota Lhokseumawe, tergabung dalam kloter 7 sebanyak 42 orang yang akan berangkat pada 10 Agustus dari bandara Sultan Iskandar Muda. Serta Kloter 10 sebanyak 148 yang akan berangkat pada 13 Agustus melalui bandara SIM.
JCH Lhokseumawe ditepung tawari
Kamis, 2 Agustus 2018 17:20 WIB