Julok (Antaranews Aceh) - Nek Fatimah (64), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Bujet Seuraja, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Jumat (3/8) sekira pukul 19.30 WIB.
Menurut keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, awalnya Cut Nurhaliza bersama Tifa Apriliani berjalan kaki hendak menjenguk Nek Fatimah yang tinggal sendiri di rumahnya.
Dalam perjalanan Tifa memutuskan untuk memasukkan lembu ke kandang, sedangkan Cut melanjutkan perjalanan ke rumah Fatimah.
Sesampai di rumah, Cut melihat Nek Fatimah dalam posisi terbujur kaku di lantai rumah. Tersentak melihat Nek Fatimah tergeletak tanpa gerakan lalu Cut menginformasikan ke Jamaluddin, salah seorang warga yang kebetulan melintas.
Setelah dipastikan Nek Fatimah sudah tidak bernyawa, kemudian Jamaluddin melaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Julok AKP Suparwanto, membenarkan adanya temuan mayat Nek Fatimah di rumahnya, namun petugas belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau meninggal sendiri.
Motifnya juga belum diketahui, tapi Tim Identifikasi Polres Aceh Timur sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti sebagai bahan untuk penyelidikan. "Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita juga perlu meminta keterangan saksi," kata AKP Suparwanto.
Informasi lain yang diperoleh Waspada menyebutkan, ketika ditemukan tubuh mengalami luka akibat terkena benda tumpul seperti di bagian wajah.
Bahkan mulut korban tersumbat kain. Begitu juga dengan celana pendek yang digunakan Nek Fatimah juga sudah turun ke tumit dan kain sarung korban tersingkap ke atas.
Banyak warga di lokasi menyebutkan Nek Fatimah mendapat perlakuan kasar dari seseorang.