Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS menegaskan jumlah alokasi dana bantuan modal usaha sebesar Rp15 juta/kepala keluarga di kabupaten itu, dipastikan meningkat dua kali lipat pada tahun depan dari jumlah sebelumnya yang hanya berjumlah Rp150 juta/desa.
"Insya Allah, mulai tahun 2020 nanti , alokasi dana bantuan modal usaha dari sebelumnya berjumlah Rp150 juta/desa, tahun depan kita tambah menjadi Rp300 juta/desa," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS kepada Antara, Selasa (2/4) di Meulaboh.
Dengan bertambahnya jumlah alokasi dana tersebut, maka dipastikan jumlah penerima bantuan modal usaha yang ia cetuskan tersebut akan semakin bertambah dan mengalami peningkatan, dan tersebar di 322 desa di 12 kecamatan di kabupaten itu.
Hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat di Aceh Barat yang sudah memulai usaha, bisa mendapatkan suntikan dana dari pemerintah daerah yang dialokasikan dalam dana desa. Ada pun penyalurannya dilakukan melalui masing-masing badan usaha milik gampong/desa (BUMG/D)
"Kalau selama ini jumlah penerima modal usahanya sekitar 10-25 orang per desa, mulai tahun depan saya harapkan penerimanya meningkat jadi dua kali lipat," kata Ramli MS.
Selama ini, program bantuan modal usaha tersebut sudah mulai berjalan dan telah menciptakan lapangan kerja baru bagi sebagian masyarakat di Aceh Barat.
Ia berharap program ini akan terus bergulir karena sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan bantuan modal usaha, yang pengembaliannya tanpa dibebankan bunga pinjaman dan terhindar dari riba.
"Semua ini saya lakukan untuk membalas jasa rakyat," tutur Ramli MS.