Sabang (ANTARA) - Sebanyak 16 perwakilan negara di Asia dan Eropa sudah tiba di Sabang, Provinsi Aceh dalam rangka memeriahkan kegiatan Sabang Marine Festival (SMF) dari, 26-30 April 2019.
"Semua yang sudah cek in ada 24 kapal layar (Yacht) yang sudah tiba di Sabang dan mereka berasal dari 16 negara di Asia hingga Eropa," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang Anton Helistiawan melalui Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Said Azhar di Sabang, Jumat.
Ia menjelaskan, ke 24 kapal layar yang sudah tiba di Pulau Weh, Sabang berbendera, Malaysia delapan, United State of Amerika (USA) tiga, Perancis tiga, Inggris dua, Australia dua, Belgia dua, Inggris dua, Kanada, Jerman, Belanda, dan New Zealand masing-masing satu kapal.
Ada pun jumlah penumpang kapal layar tersebut seluruhnya 52 orang berasal dari 15 negara yakni, Perancis 11 orang, USA delapan orang, Australia 6 orang, Kanada dan New Zealand masing-masing lima orang.
Selanjutnya, Thailand tiga orang, Jerman, Inggris dan Belanda masing-masing dua orang. Kemudian, Belgia, Cheli, Austria Firlandia, Irlandia, dan Jepang masing-masing satu orang, rincinya Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kelas II TPI Sabang.
Plt Kepala BPKS, Razuardi Essex menyatakan, Sabang Marine Festival (SMF) 2019 untuk mempromosikan destinasi wisata bahari, budaya Sabang dan Aceh secara umum bagi komunitas yachties guna meningkatkan jumlah kunjungan turis mancanegara.
Sabang - Phuket, dan Langkawi digagas sebagai rute rally yachties untuk meningkatkan pendapatan masyarakat terutama pelaku usaha industri pariwisata di jasa tour guide, jasa transportasi, kuliner, dan heritagge, katanya.
Sabang Marine Festival 2019 juga akan dimeriahkan sejumlah penampilan meliputi, Parade SMF, Paramotor Show- Ceremonial-Culture Art Performance-Music Performance.
Selanjutnya, City Tour Program, Culture Art Performance (Gampong Jaboi), Traditional Games dan Traditional Culinery Performance.
Kemudian dilanjutkan dengan, Fun Bike SMF, City Tour Program (Gampong Aneuk Laot), Culture Art Performance, Traditional Games dan Traditional Culinery Performance, dan City Tour Program (Banda Aceh), berakhir Clossing Diner SMF 2019.