Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta para orang tua untuk memperhatikan pola asuh anak agar dapat menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
"Pola asuh anak itu penting sekali kita terapkan dalam rumah tangga guna menjaga serta menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu diutarakan Wali Kota Banda Aceh ketika membuka seminar parenting penguatan pola asuh tahun 2019 dengan tema, "Tingkatkan Kualitas Pengasuh dalam Keluarga untuk Mencegah Terjadinya Kekerasan dan Penyimpangan Orientasi Seksual pada Anak".
Rangkaian acara tersebut juga menghadirkan Ustad Bendri Jaisyurrahman selaku Founder "Yayasan Rumah Kita dan Konselor Keluarga dan Pernikahan".
Menurut Wali Kota Banda Aceh, peran serta keluarga sangat menentukan tumbuh kembang seorang anak guna mencegah pengaruh narkoba di lingkungan sekitar.
Jika pola pengasuhan anak salah kaya dia, berpotensi terjadi penyimpangan seksual terhadap anak. Untuk itu, Pemerintah Kota Banda Aceh memberi ruang diskusi tentang pola asuh anak dengan mengundang ahlinya agar orangtua di ibu kota provinsi paling barat Sumatera tersebut mendapat pengetahuan cara mengasuh anak dengan baik.
"Kita harus mendekatkan diri serta berkonsultasi dengan para guru dan Ustad agar anak selalu berada dalam koridor, dalam bingkai syariat Islam, kemudian tidak nakal, tidak narkoba dan tidak melakukan hal-hal yang merusak masa depannya," papar Aminullah.
Pemerintah Kota Banda Aceh lanjutnya, terus melakukan berbagai gerakan dalam menciptakan generasi emas di ibu kota provinsi tersebut.
Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, pihaknya juga mengingatkan para pihak untuk menjaga anak-anak serta menghidupkan organisasi yang bergerak dalam bidang anti narkoba, dan beberapa organisasi lain.
Kemudian uang juga mengingatkan agar orang tua sering mengajak anaknya ke Masjid guna menambahkan dan menanamkan nilai-nilai syariat Islam melalui pengajian serta berzikir.
Selain itu, Wali Kota Banda Aceh juga meminta pihak sekolah untuk dibekali dengan pelajar yang dapat membentuk karakter anak untuk modal masa depan bangsa .
"Kita juga mengajak orang tua untuk menjauhi kekerasan terhadap anak. Saat ini sudah lima gampong layak anak dan terus bertambah sampai 2022," demikian ketus Wali Kota Banda Aceh.