Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan pangan bagi 20 keluarga di Kampung Mandalawangi, Desa Mandalawangi, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten, pascagempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter (SR) dari pemuktahiran 7,4 SR mengguncang provinsi tersebut Jumat (2/8) malam.
"Alhamdulillah, sejak kemarin malam (Sabtu, 3/8) bantuan berupa paket pangan sudah kita distribusikan untuk warga-warga terdampak gempa. Ada beras, minyak, gula, teh, kecap, dan bantuan logistik lainnya," terang tim "Disaster and Emergency Response/DER"-ACT, Lukman Solehudin dalam siaran pers di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan tersebut langsung didistribusikan dari Posko Kemanusiaan ACT untuk gempa Selat Sunda yang berlokasi di Kecamatan Mandalawangi, dan situasi serta kondisi di Kampung Mandalawangi hingga kini sudah kondusif.
Sebagian masyarakat di desa setempat, lanjut dia, juga telah kembali ke rumahnya masing-masing, namun beberapa warga juga masih tinggal di rumah kerabatnya karena rumah mereka rusak parah akibat gempa.
Ia menjelaskan, rencana tim DER-ACT ke depannya membantu warga agar bisa membersihkan dan memperbaiki rumah mereka masing-masing.
Data yang dihimpun oleh tim pihaknya di lokasi gempa bumi di Banten menyebut, sekitar 60 rumah warga mengalami kerusakan.
"Meskipun mayoritas aktivitas warga mulai normal, misalnya ada yang sudah mulai memperbaiki rumah. Namun, masih banyak yang pasrah menunggu bantuan karena kerusakan rumahnya berat dan belum dapat memperbaikinya," katanya.
"Setelah distribusi bantuan pangan ini, rencananya kita akan melakukan asesmen ke rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan untuk program 'recovery' rumah-rumah ini. Mudah-mudahan dapat segera terlaksana agar warga bisa kembali lagi ke tempat tinggal mereka masing-masing," ucap Lukman.
Bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1440 Hijriah yang semakin dekat, Global Qurban-ACT akan terus membersamai para korban bencana. Global Qurban-ACT tahun ini akan menargetkan 100.000 kurban setara kambing yang akan menyasar kembali 34 provinsi di Indonesia dan menjangkau 50 negara, serta menyapa 7.500.000 penerima manfaat warga prasejahtera, wilayah konflik, dan bencana.
Dana kurban masyarakat tersebut nantinya akan menjadi penyuntik semangat para penyintas gempa di Tanah Air. Hal ini selaras dengan tim ACT beserta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang terus ikut bergotong royong membantu warga untuk membersamai para korban.
Harapannya, kurban tidak lagi menjadi sebuah perayaan keagamaan, namun menjadi sarana para penyintas untuk terus bangkit dan tidak merasa sendiri. Bersama mitra-mitra peduli, ACT akan terus berjalan membantu saudara yang kesusahan di pelosok Indonesia hingga penjuru dunia atas nama kemanusiaan. Luaskan manfaat Qurban Anda bersama Global Qurban ke https://donasi.act.id/qurban #DermawanBerqurban .