Produksi garam tradisional tidak terdampak COVID-19
Sabtu, 11 April 2020 15:49
Petani memindahkan butiran garam dari tungku produksi di daerah sentra produksi Desa Lam Ujung, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (11/4/2020). Kelompok petani garam di daerah itu menyatakan produksi garam mereka berjalan normal rata rata mencapai 120 kilogram per hari dengan harga Rp5.000 perkilogram tidak terdampak pandemi COVID-19, karena jaringan pemasarannya berhasil menembus hinga ke pelosok desa di sejumlah kabupaten/kota provinsi Aceh. Antara Aceh/Ampelsa.