Petani tambak memanen kepiting sangkak atau kepiting lunak yang dibudidayakan dalam keramba apung di kawasan pesisir, kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Kamis (23/10). Kepiting sangkak yang mulai dibudidayakan pasca tsunami tahun 2004 lalu di lahan tambak, itu di ekspor ke Singapura, Thailand, China dan Hongkong oleh eksportir dengan harga di pasaran lokal Rp137.000 hingga Rp140.000/kg.ANTARAACEH.COM/Ampelsa/14