Takengon, Aceh (ANTARA) - Badan Layanan Umum Daerah RSU Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah membentuk tim medis khusus untuk penanganan virus corona.
Direktur RSU Datu Beru Takengon dr Hadi Yanis mengatakan pihaknya hingga saat ini telah siap jika menemukan kasus atau pasien dengan gejala virus corona karena juga telah mempersiapkan satu ruang isolasi khusus.
Baca juga: Dinsos: Belum ada masyarakat Aceh di China selain mahasiswa
"Jadi sehubungan dengan maraknya sekarang kita dengar kasus corona virus yang ada ini, kita sudah mendapatkan petunjuk dari Kemenkes pusat apa yang harus kita lakukan di rumah sakit di daerah," kata dr Hardi Yanis di Takengon, Jumat.
Hardi Yanis menuturkan segala persiapan untuk antisipasi virus corona sudah dilakukan mulai dari ruang isolasi, tenaga medis, dan SOP.
Baca juga: Penyebaran virus corona capai 7.818 kasus di tiga negara
"SOP itu kan petunjuk, kalau ada pasien dicurigai diapain, apa langkah-langkah yang harus dilakukan," tutur Hardi Yanis.
"Kita siapkan satu ruangan dua bet di ruang paru atas untuk isolasi khusus. Jadi petugasnya juga kita latih, kemudian fasilitasnya juga misalnya baju, topi, pakaiannya kan itu khusus dia kita siapkan," ujarnya lagi.
Selain itu Hardi Yanis menyampaikan bahwa hingga saat ini belum pernah ada ditemukan kasus atau pasien yang dicurigai terjangkit corona virus di daerahnya.
Namun menurutnya pihak rumah sakit harus tetap waspada dan siaga untuk hal ini.
"Jadi ya kita bukan berharap ada kasus, tetapi bila ada yang dicurigai ke arah virus corona, ya kita sudah bisa mendeteksi lebih cepat," ucapnya.
"Dan kalau ada yang dicurigai, lebih bagus kita bersikap lebih, artinya hati-hati, sampai dinyatakan bukan, dari pada kita nyatakan bukan tau-tau ia. Jadi gak boleh lalai," kata Hardi Yanis.