Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Aceh menyatakan siap mendukung investasi di provinsi sete pat salah satunya dengan akan beroperasinya PLTMG Arun 240 MW.
“Insya Allah dengan masuknya energi dari PLTMG Arun II nanti, ketergantungan Aceh terhadap suplai dari Sumatera Utara akan berkurang,” kata General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Aceh Jefri Rosiadi di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan PLTMG Arun II yang akan beroperasi pada akhir bulan Maret akan menghasilkan daya listrik sebesar 240 Mega Watt (MW).
Menurut dia dengan masuknya suplai dari Arun II tersebut maka ketergantungan Aceh dari Sumatera Utara berkurang ,namun dalam kondisi tertentu masih di perlukan untuk meningkatkan kehandalan apabila pembangkit di Aceh masuk dalam pemeliharaan atau gangguan.
Ia menyebutkan saat ini kebutuhan daya listrik di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu sebesar 495 MW di mana 150-200 MW diantaranya di pasok dari pembangkit Sumatera Utara.
Jefri yang turut didampingi Manager Komunikasi PT PLN UIW Aceh, T Bahrul Halid mengatakan pihaknya telah bertemu dengan DPR Aceh dalam rangka menyampaikan terkait ketersediaan energi listrik dalam rangka persiapan menyambut bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri.
Ia mengatakan pada tahun 2022 akan ada tambahan pembangkit listrik baru yang sedang di bangun diantaranya di Nagan Raya dengan Kapasitas PLTU 2 x 200 MW.
Selain penambahan daya pembangkit PLN juga sedang melaksanakan pembangunan Transmisi 275 kV sehingga akan menambahkan keandalan suplai kelistrikan di Aceh yang saat ini hanya dilayani dari transmisi 150 kV.
Pihaknya akan terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Aceh, terutama dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan.
Ia menambahkan pihaknya terus meningkatkan kehandalan listrik Aceh sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
Dengan beroperasinya PLTMG Arun II maka PLN siap melayani Investor yang akan masuk ke kawasan KEK Arun atau pun kawasan Industri lainnya di Aceh.
"Investor tidak perlu investasi pembangkit di kawasan KEK Arun karena PLN sudah menyiapkannya. PLN menyiapkan beberapa jenis produk pelayanan khusus di kawasan KEK Arun atau pun kawasan Industri lainnya di Aceh mulai dengan pelayanan premium sampai dengan pelayanan Platinum tanpa kedip,” kata Jefri.
PLN juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membantu PLN dalam mencegah terjadinya gangguan jaringan PLN dengan merelakan pohonnya untuk dipangkas/ditebang yang sudah mendekati jaringan PLN serta dapat menginformasikan ke PLN apabila ada pohon yang sudah mendekati jaringan PLN.