Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut sekitar 12 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat hangus terbakar pada dua lokasi yang berbeda di Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (12/3).
"Lahan yang terbakar pertama Desa Lae Balno di Kecamatan Danau Paris sekitar 10 hektare, dan kedua Desa Danau Bungara di Kecamatan Danau Baharu seluas dua hektare," ucap Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi di Banda Aceh, Jumat.
Baca juga: Kebakaran lahan gambut di Aceh Jaya sudah padam
Ia menjelaskan BPBD Aceh Singkil mendapat informasi kebakaran lahan langsung mengambil dua tindakan berbeda, dan mengerahkan mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian.
Upaya pemadaman yang telah dilakukan di Desa Lae Balno, lanjutnya, BPBD setempat terpaksa menurunkan alat pompa sir ke lokasi kebakaran, karena mobil damkar tidak bisa masuk dan menjangkau lokasi yang terbakar.
Baca juga: Terkait kebakaran lahan gambut di Aceh Jaya polisi amankan pemilik lahan
Sedangkan di Desa Danau Bungara dengan menurunkan satu unit armada pemadam kebakaran berserta personel ke lokasi, dan dibantu oleh unsur TNI/Polri serta masyarakat setempat dalam upaya memadamkan api.
"Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan kemarin sore. Dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya.
Ia menegaskan, pihak kepolisian setempat kini sedang melakukan penyelidikan tentang asal-muasal 12 hektare lahan yang mayoritas ditangani kelapa sawit tersebut.
"Penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan polsek setempat," tegas Sunawardi.