Yogyakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta menyebut, hingga saat ini sudah ada dua dokter yang bertugas di fasilitas layanan kesehatan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, keduanya menjalankan isolasi dan dalam kondisi baik.
“Dari catatan kami, sudah ada tenaga medis yang terpapar COVID-19. Keduanya adalah dokter, tidak ada yang berstatus perawat,” kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, satu dari dua dokter tersebut bahkan sudah menjalani isolasi mandiri selama hampir dua pekan, dan satu dokter lainnya sudah menjalani isolasi selama empat hari.
Salah satu dokter menjalani isolasi mandiri di rumah dengan dukungan pengawasan dari rumah sakit tempatnya bekerja, sedangkan satu dokter lainnya menjalani isolasi di rumah sakit.
“Keduanya dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan swab,” kata Heroe yang juga memastikan sudah melakukan contact tracing dan pemeriksaan terhadap seluruh keluarga dari kedua dokter tersebut namun masih menunggu hasilnya.
Heroe menambahkan, dugaan sumber penularan yang dialami kedua dokter tersebut berbeda. “Untuk salah satu dokter, suaminya yang bekerja di Jakarta baru pulang ke Yogyakarta, dan satu dokter lainnya terpapar dari pasien,” katanya.
Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Yogyakarta hingga Sabtu (18/4) pukul 16.00 WIB, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak empat orang, empat pasien dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menjalani perawatan sebanyak 17 orang, 45 orang dinyatakan pulih, dan sembilan orang meninggal dunia.
Sementara itu, untuk data kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini tercatat sebanyak 443 orang, terbanyak di Kecamatan Umbulharjo 106 orang.
Heroe pun mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan dari pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, di antaranya tetap berada di rumah, menjalankan “physical distancing’, mengenakan masker saat beraktivitas, hingga rutin menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Sedangkan bagi warga dari luar daerah yang baru datang ke Yogykarta diminta untuk menyampaikan laporan, baik secara online atau melalui perangkat RT/RW di wilayah.
Hingga Kamis (16/4) pukul 15.00 WIB, jumlah pendatang di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 1.912 orang.