Jakarta (ANTARA) - Klub-klub Liga Spanyol diizinkan berlatih penuh mulai Senin (1/6) menyusul terbitnya peraturan pemerintah Spanyol mengenai pelonggaran karantina wilayah pencegahan COVID-19 pada Sabtu.
Dimulainya sesi latihan penuh tersebut dinilai menjadi langkah positif berikutnya dari Protokol Latihan yang disusun operator La Liga bersama Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD), yang punya empat fase, demikian lansiran laman resmi La Liga.
Fase pertama dimulai awal Mei, ketika tes-tes medis dilakukan terhadap skuat tim-tim La Liga dan Divisi Segunda serta diizinkannya sesi latihan individual di fasilitas klub.
Beberapa pekan kemudian, pada 18 Mei, sesi latihan diizinkan berlangsung dalam kelompok kecil hingga 10 pemain, yang tak lama berselang diperbesar menjadi 14 pemain.
Sesi latihan penuh pada Senin merupakan fase keempat sekaligus langkah terakhir dari Protokol Latihan yang akan menjadi lepas landas menuju kelanjutan kompetisi musim 2019/20 yang rencananya bermula 11 Juni.
Ajang sepak bola profesional di Spanyol sudah tertangguhkan sejak 12 Maret karena pandemi COVID-19.
Sejak itu, La Liga terus bahu membahu bersama CSD, Kementerian Kesehatan Spanyol dan federasi sepak bola Spanyol (RFEF) untuk bisa segera kembali menggelar kompetisi secara aman dan sesuai arahan otoritas kesehatan.
Sebagaimana dikonfirmasi oleh CSD kemarin, Liga Spanyol akan kembali bergulir mulai 11 Juni dan rencananya berakhir pada 18-19 Juli, tergantung perkembangan situasi pandemi.
Liga Spanyol musim 2019/20 masih menyisakan 11 pekan pertandingan dan Barcelona untuk sementara memimpin klasemen dengan koleksi 58 poin atau unggul dua poin di atas Real Madrid.
Klub-klub Liga Spanyol diizinkan berlatih penuh mulai Senin
Sabtu, 30 Mei 2020 21:14 WIB