Banda Aceh (ANTARA) - Gelombang tinggi yang melanda perairan Aceh khususnya wilayah Barat Selatan membuat aktifitas tol laut atau Kapal Sabuk Nusantara 1010 tujuan Calang - Simeulu terganggu.
Kepala Syahbandar Pelabuhan Calang melalui Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang, Azwana Amru Harahap membenarkan kalau selama ini aktifitas transportasi sedikit terganggu akibat gelombang tinggi.
"Memang gelombang tinggi sangat menggangu pelayaran, salah satunya kapal tidak bisa merapat dengan tenang," kata Azwana Amru Harahap, senin.
Ia menyampaikan kalau pada saat merapat kapal di pelabuhan calang dua hari yang lalu pihaknya sempat kewalahan memasang tangga sehinga para penumpang harus menunggu beberapa jam di atas kapal.
"Karena kapal tidak tenang sempat kemarin tiba pukul 18.00 dan selesai menurunkan penumpang pukul 24.00 WIB dan itupun harus kita turunkan satu persatu dari tangga darurat,"kata Azwana Amru.
Ia menyampaikan meskipun gelomvang tinggi melanda perairan Aceh namun pihaknya tetap berlayar mengangkut penumpang dari pulau simeulu begitu pula sebalaiknnya.
"Kita bersyukur tidak ada kecelakaan yang terjadi dan harapan kita memang begitu sehingga para penumpang selalu aman dan nyaman berlayar dengan kapal Tol Laut Sabuk Nusantara 110," kata Amru.
Pelayaran "tol laut" rute Calang-Simeulu terganggu cuaca gelombang tinggi
Senin, 20 Juli 2020 10:57 WIB