Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat, Ramli MS berharap pemerintah pusat segera menangani dampak musibah banjir yang selama ini melanda daerah itu hingga lima kali setiap tahun, sehingga menyebabkan perekonomian masyarakat ikut terganggu.
“Jujur saja, selama ini Aceh Barat dilanda banjir besar minimal lima kali dalam satu tahun. Musibah ini menyebabkan berbagai sektor di masyarakat ikut terdampak, seperti ekonomi dan hasil pertanian termasuk kebutuhan pangan masyarakat,” kata Ramli MS di Meulaboh, Senin.
Tidak hanya itu, bencana alam yang terjadi di Aceh Barat selama ini dipengaruhi oleh faktor alam karena tingginya curah hujan, sehingga musibah banjir selalu menggenangi pemukiman masyarakat.
Dampak bencana alam yang terjadi selama ini juga menyebabkan kerugian di masyarakat seperti banyaknya ternak sapi, kerbau dan unggas yang mati akibat terendam banjir.
Agar persoalan tersebut dapat tertanggulangi dengan baik, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) perlu membantu pemerintah daerah, dengan membangun sarana pencegah banjir seperti pembangunan saluran pembuangan air, termasuk pelurusan sungai.
Hal ini diharapkan agar ketika terjadinya hujan lebat, aliran air hujan dapat tertampung dengan baik sehingga bisa dialirkan ke muara dengan lancar.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat menyiagakan personel BNPB di daerah, sehingga ketika terjadinya bencana, petugas dari BPBD di kabupaten/kota bisa segera melakukan koordinasi agar memudahkan penanggulangan bencana.
“Kalau beban bencana dibebankan kepada daerah tentu sangat tidak mungkin, karena dana ABPD sangat terbatas. Kami berharap pemerintah agar membantu anggaran penanggulangan bencana ke daerah yang rawan bencana, sehingga ketika terjadi musibah, penanggulangan kepada masyarakat terdampak dapat lebih mudah dilakukan,” kata Ramli MS menuturkan.