Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan tujuh kecamatan, yakni Kuta Alam, Kutaraja, Lueng Bata, Baiturrahman, Banda Raya, Jaya Baru, dan Ulee Kareng sudah menuntaskan penyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa gelombang ke-II.
"Alhamdulillah, sudah ada tujuh kecamatan yang tuntas menyalurkan BLT gelombang ke-II tahap pertama di bulan Agustus. Tadi saya terima laporan, sudah ada 5 kecamatan lagi menyusul setelah Kuta Alam dan Kutaraja," ujar Aminullah di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Wali kota apresiasi Kuta Alam tuntas salurkan BLT gelombang II
Wali kota mengatakan hanya tersisa beberapa gampong (desa) lagi di dua kecamatan dari total sembilan kecamatan pada wilayah setempat yang masih belum merampungkan penyaluran BLT dana desa gelombang ke-II sebesar Rp300 ribu bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Ia merincikannya, BLT dana desa yang belum selesai penyalurannya cuma tinggal di Kecamatan Meuraxa dan Kecamatan Syiah Kuala.
Baca juga: Warga di Aceh Barat segel kantor desa, gara-gara tak pernah terima BLT
"Di Meuraxa hanya tersisa 5 gampong lagi, sementara di Kecamatan Syiah Kuala tinggal 2 gampong lagi," ungkapnya.
Wali kota menyatakan, bagi 7 kecamatan yang telah menyalurkan bantuan tersebut, pihaknya menyampaikan apresiasi. Sementara kecamatan tersisa diminta terus berupaya menyelesaikan penyalurannya agar segera dapat dirasakan manfaatnya oleh warga kota.
Baca juga: BLT Dana Desa, giliran Kutaraja dapat apresiasi wali kota
Ia mengaku, BLT dana desa gelombang II yang disalurkan di Kota Banda Aceh mengacu pada Peraturan Menteri Desa-PDTT Nomor 7 Tahun 2020 tentang prioritas dana desa, dan peruntukan kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Wali Kota Nomor 36 Tahun 2020.
Bagi warga kota terdampak COVID-19 dengan datanya sudah diputuskan melalui musyawarah gampong bersama pihak kecamatan akan menerima bantuan ini untuk tiga bulan, yakni Agustus, September dan Oktober 2020.
"Semoga realisasi penyaluran segera selesai di seluruh kecamatan, sehingga masyarakat yang kesulitan ekonomi karena pandemi COVID-19 dapat segera memanfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok," tutur Wali Kota Aminullah..