Banda Aceh (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh Utara, dari Kelompok KKN-123 yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata meracik sabun pencuci tangan yang bisa mencegah penyebaran COVID-19.
Ketua Kelompok KKN-123 Zikri Amarullah Surbakti di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan sabun pencuci tangan atau "hand sanitizer" hasil racikan tersebut dibagikan kepada masyarakat.
"Pembuatan sabun pencuci tangan ini untuk membantu masyarakat mencegah penyebaran COVID-19. Di mana dalam protokol kesehatan pencegahan COVID-19 disebut sering mencuci tangan menggunakan sabun," kata Zikri.
Zikri menyebutkan Kelompok KKN-123 Unimal melaksanakan kuliah kerja nyata di Gampong Palo Meriah, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Lidya, mahasiswa anggota Kelompok KKN-123, menyebutkan masyarakat bisa meracik sendiri sabun pencuci tangan karena bahan-bahan tersedia di toko kimia.
"Ketika handsanitizer menjadi semakin langka, masyarakat bisa membuatnya sendiri. Kami meracik sabun pencuci tangan ini dari ilmu yang didapat di kampus," kata Lidya.
Selain meracik sabun pencuci tangan pencegahan COVID-19, mahasiswa Unimal tersebut juga menyosialisasikan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumunan, serta sering mencuci tangan.