Meulaboh (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat menggelar kegiatan pelatihan ilmu jurnalistik dan menulis artikel, bagi peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Kantor Sekretariat Panwaslih setempat di Meulaboh.
Ada pun pemateri pelatihan jurnalistik dalam kegiatan ini yakni disampaikan oleh Teuku Dedi Iskandar selaku pewarta dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Provinsi Aceh, yang juga Ketua Balai PWI Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Aceh Barat berikan beasiswa pendidikan bagi 1.000 santri setiap tahun
“Ada sekitar 17 orang kader dan delapan orang staf yang kita latih, tujuannya agar semua kader dan staf bisa menulis karya jurnalistik saat melaksanakan tugas nantinya,” kata Ketua Panwaslih/Bawaslu Kabupaten Aceh Barat, Romi Juliansyah di Meulaboh, Selasa.
Ia mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih para kader dan staf, agar mampu menulis artikel dan berita terkait kegiatan di lembaga pemantau pemilu setempat.
Baca juga: Petani siasati pemasaran jamur tiram di Aceh Barat melalui medsos
Hal ini diharapkan agar nantinya para kader dan staf, dapat mendukung tugas lembaga ini ketika pelaksanaan Pilkada tahun 2022 digelar serentak di Provinsi Aceh.
Selain itu, peserta yang dilatih tersebut nantinya diharapkan juga mampu menulis laporan kegiatan ketika wilayah tugas masing-masing, guna memberikan informasi kepada masyarakat dan dipbulikasikan melalui website Panwaslih Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat terima bantuan alat tes PCRdari masyarakat dan pengusaha
“Dengan ada kegiatan ini, pengetahuan para kader semakin meningkat khususnya terhadap ilmu kepemiluan, dengan menyajikan informasi melalui karya jurnalistik,” kata Romi Juliansyah menambahkan
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut, jalinan silaturahmi dan komunikasi antara Panwaslih Aceh Barat dengan kader semakin lebih baik dan erat di masa yang akan datang.
Ia juga menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada para kader, supaya minat terhadap pengawasan pemilu di daerah semakin meningkat, kata Romi Juliansyah menegaskan.