Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Taqwallah membekali para kepala sekolah dan guru se Aceh terkait pengetahuan dan panduan Gerakan Masker Sekolah (Gemas) meyusul akan berlangsungnya belajar tatap muka pada awal tahun 2021.
“Pemerintah Aceh terus memastikan seluruh pelaksanaan sekolah/ pembelajaran tatap muka mematuhi protokol kesehatan serta memahami tata cara pencegahannya melalui Gemas,” kata Taqwallah di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam rapat virtual pembekalan pengetahuan dan panduan Gemas kepada seluruh Kepala Sekolah dan Guru se-Aceh, di ruang rapat Sekda Aceh,Banda Aceh.
Ia menjelaskan gerakan tersebut diluncurkan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19 di sekolah.
Ia mengatakan siswa sekolah dianggap sangat rentan terhadap paparan virus yang menyerang organ pernafasan manusia tersebut.
“Gerakan ini bukan kegiatan bagi-bagi masker, tapi ini lebih menanamkan kembali penerapan tatanan hidup baru kepada siswa-siswi sekolah, serta membekali mereka dengan pengetahuan tentang bagaimana penularannya dan cara mencegah covid-19,” kata Sekda.
Menurut dia Taqwa pandemi yang berkepanjangan membuat prosesi belajar mengajar harus dilaksanakan secara daring dan hanya beberapa wilayah yang memiliki kasus paparan rendah atau wilayah yang tidak masuk dalam kategori zona merah yang diizinkan melangsungkan sekolah tatap muka.
Ia berharap seluruh guru khususnya wali kelas harus mampu mengedukasi siswa-siswinya dengan mempedomani panduan Gemas yang berisikan Informasi dan tata cara pencegahan penularan COVID-19.
“Kalian harus pahami terlebih dahulu apa itu COVID-19, seperti apa penularannya dan bagaimana pencegahannya, agar kalian mudah menyampaikan informasi ini pada siswa,” katanya.
Sekda Aceh bekali guru terkait Gemas
Rabu, 25 November 2020 16:43 WIB