Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh untuk disiplin menjalankan gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau atau BEREH di lingkungan kerjanya dan gerakan donor darah.
“Akhir akhir ini gerakan BEREH di lingkungan kantor mulai terasa merosot kualitasnya,” kata Taqwallah di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin.
Ia meminta kepada seluruh pejabat agar bertanggung jawab penuh terhadap keindahan dan kerapian kantor.
Selain itu, ia juga meminta mereka untuk terus menyukseskan gerakan donor darah yang sudah berlangsung hampir setahun.
“Saya minta kepada seluruh pejabat agar bertanggung jawab penuh terhadap keindahan dan kerapian kantor. Ini penting dilakukan agar kenyamanan dalam bekerja dapat terus dirasakan oleh setiap aparatur,” katanya.
Pemerintah Aceh melalui Sekretaris Daerah telah meluncurkan Gerakan BEREH (bersih, rapi, estetis dan hijau) yang bertujuan meningkatkan kinerja ASN, termasuk tenaga pendidikan di Aceh.
Gerakan BEREH dilakukan secara kolaboratif dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mewujudkan lingkungan kerja yang BEREH, yang diimbangi dengan aksi membuka ‘jendela pikiran’ bagi semua ASN di Aceh.
Selain Bereh, ia juga meminta agar program donor darah terus berjalan maksimal sehingga jumlahnya terkumpul tercapai sesuai dengan target.
Dalam pertemuantersebut Taqwallah juga memberi arahan terkait delapan hal lainnya, yaitu, terkait Gerakan masker sekolah (Gemas) 2, edukasi vaksinasi, LHKPN, DPA, evaluasi tenaga kontrak, normalisasi tenaga PNS lintas SKPA, dan buku kerja pejabat struktural.
Sukseskan Bereh dan donor darah, ini instruksi Sekda Aceh
Senin, 25 Januari 2021 15:55 WIB