Banda Aceh (ANTARA) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh akan menggelar Konferta ke-9 pada 27 Maret 2021 untuk memilih nahkoda baru organisasi yang lahir sebelum reformasi itu.
"Agenda utama dari Konferta ini adalah memilih ketua dan sekretaris baru masa amaliah 2021-2024," kata Ketua AJI Kota Banda Aceh Misdarul Ihsan, di Banda Aceh, Kamis.
Ihsan menyampaikan, pendaftaran calon Ketua AJI Banda Aceh periode 2021-2024 ini dibuka mulai 8 Februari hingga 25 Maret 2021 mendatang.
Kata Ihsan, Konferta merupakan konferensi untuk memilih ketua dan sekretaris, di mana mekanisme pengambilan keputusan tertinggi dilakukan dalam kegiatan rutin tiga tahunan tersebut.
Ihsan berharap para calon ketua dan sekretaris dapat mempersiapkan diri beserta visi-misi selama tiga tahun ke depan sebelum pemilihan dilakukan.
Para kandidat juga dituntut harus proaktif terhadap permasalahan pers khususnya di Banda Aceh, serta harus selalu menjunjung tinggi etika jurnalistik.
"Tentu harapan kita semua yang memimpin AJI Kota Banda Aceh ke depan harus membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik," kata Ihsan.
Ihsan meyakini, banyak kader-kader baru AJI Banda Aceh yang bakal mencalonkan diri sebagai pucuk pimpinan organisasi ini. Apalagi diketahui para kandidat tersebut sudah malang-melintang di dunia jurnalistik.
AJI Banda Aceh dibentuk pada 3 Mei 1999 oleh sejumlah jurnalis senior di Aceh, yaitu Nazamuddin Arbie, Nurdin Hasan, Uzair, Mahdi Abdullah, Ridwan Ishaq, M.Din, Zuherna Bahari, Aiyubsyah, Risman Arahman, Ahmad Jauhari dan Marhiansyah Azis.
Periode pertama (1999-2002) AJI Banda dijabat oleh Nazamuddin Arbie, selanjutnya Muharram M. Nur (2002 – 2004), Nurdin Hasan (2004 – 2006), Muhammad Hamzah (2006 – 2009), Mukhtaruddin Yacob (2009 – 2012), Maimun Saleh (2012 – 2015), Adi Warsidi (2015-2018), dan Misdarul Ihsan (2018-2021).
AJI Banda Aceh jaring ketua baru lewat Konferta
Kamis, 4 Februari 2021 21:58 WIB