Banda Aceh (ANTARA) - Seorang nelayan asal Desa Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil, Aceh tewas diterkam buaya saat berenang di kawasan parairan setempat.
"Seorang masyarakat nelayan Desa Ujung Sialit tewas di terkam buaya saat sedang berenang bersama empat rekannya di perairan Pulau Panda, Kecamatan Pulau Banyak Barat," kata Sekretaris Satuan Tugas SAR Kepulauan Banyak Yudistira yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis.
Yudistira mengatakan, nelayan yang tewas diterkam buaya tersebut Sojinema Zega (36). Sedangkan empat rekannya Onius Gulo (27), Eli Yudi Gulo (24), Dirianus Gea (22) dan Erlin Zai (19) berhasil menyelamatkan diri.
Yudistira menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban bersama rekannya melaut ke parairan Pulau Panda Kecamatan Pulau Banyak Barat mengunakan perahu untuk cari ikan dan tripang.
Tiba di lokasi, mereka berenang mencari ikan, namun tiba-tiba korban berteriak karena melihat buaya mulai mendekat dan langsung menerkamnya.
"Ketiga rekan korban memberikan bantuan dan menusuk buaya tersebut dengan tombak ikan hingga buaya itu melepaskan korban dari mulutnya," ujar Yudistira.
Meski mendapatkan pertolongan dari rekannya, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan, dan saat ini korban sudah dikebumikan oleh keluarga.
Nelayan Aceh Singkil tewas diterkam buaya saat berenang
Kamis, 18 Februari 2021 15:56 WIB