Makassar (ANTARA) - General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, mengimbau seluruh masyarakat memperhatikan kondisi listrik saat cuaca ekstrem seperti sekarang dengan curah hujan yang tinggi dua hari terakhir.
Awaluddin Hafid di Makassar, Rabu (10/3), menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat saat wilayahnya mulai tergenang air, seperti mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB).
Langkah lainnya, termasuk mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat meminta untuk dipadamkan," katanya.
Saat banjir sudah mulai surut dan sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.
Pihak PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” katanya
Di beberapa wilayah yang masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset.
"Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum," ujarnya.
Cuaca ekstrem, PLN imbau masyarakat perhatikan kondisi listrik
Kamis, 11 Maret 2021 2:35 WIB