Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengerahkan sebanyak 60 petugas kebersihan dan alat berat untuk membersihkan beberapa lokasi yang menjadi tempat penumpukan sampah lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Kebersihan merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Kepala DLH Aceh Besar, Syukri, Selasa.
Ia menjelaskan guna menjaga lingkungan di kawasan Aceh Besar tetap bersih dan terbebas dari wabah penyakit maka masyarakat harus membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan.
“Janganlah membuang sampah sembarangan karena dapat merusak keindahan lingkungan dan juga mengundang wabah penyakit,” katanya.
Menurut dia menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama bukan hanya tugas Pemerintah atau DLH Aceh Besar semata.
Ia mengatakan selama lebaran Idul Fitri terjadi peningkatan volume sampah dibanding dengan hari-hari biasanya.
“Saat ini sampah yang ada sudah dibersihkan oleh petugas dan turut dibantu dengan alat berat,” katanya.
Menurut dia pada waktu Hari Raya Idul Fitri, sempat terjadi penumpukan sampah lebaran, karena pihaknya juga memberi hari libur dua hari kepada para petugas kebersihan.
Kemudian sejak lebaran ke tiga, pihaknya mengerahkan 60 orang personel untuk bekerja ekstra di berbagai titik untuk membersihkan sampah yang ada.
“Kami sangat berharap dukungan dari semua pihak untuk menjaga keindahan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan tempat,” katanya.
Syukri menambahkan, selama ini berbagai gampong juga sudah ada petugas yang menangani masalah sampah.
DLH Aceh Besar juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya, karena warga juga sangat sadar atas pentingnya menjaga lingkungan yang bersih.