Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengingatkan masyarakat tidak menggelar tonton bareng kejuaraan sepak bola Piala Eropa guna mencegah kerumunan yang berpotensi menularkan COVID-19.
"Perhelatan Piala Eropa mulai digelar 2021. Jangan tonton bareng agar kita tidak menjadi penular atau yang tertular," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Jumat.
Menurut Kombes Pol Winardy, kejuaraan Piala Eropa mulia digulir 11 Juni hingga sebulan ke depan. Dengan menonton bareng kejuaraan tersebut, maka menciptakan kerumunan. Padahal, pemerintah sekarang ini terus berupaya mencegah terjadinya kerumunan.
"Kerumunan merupakan potensi menularkan COVID-19. Karena itu, mari kita cegah penyebaran virus corona tersebut dengan tidak menonton bareng kejuaraan sepak bola tersebut. Tetap di rumah saja," kata Kombes Pol Winardy.
Perwira menengah Polri menyebutkan kasus positif COVID-19 di Provinsi Aceh dalam beberapa waktu terakhir ini meningkat cukup tajam. Jangan sampai euforia Piala Eropa dengan menggelar tonton bareng menambah kasus baru yang pada dasarnya masih bisa dihindari.
"Sayangi diri kita dan keluarga yang tersayang. Kalau udah terpapar, apalagi sampai meninggal dunia tidak ada guna lagi. Luapkan euforianya bareng keluarga di rumah saja," kata Kombes Pol Winardy.
Selain itu, Kombes Pol Winardy juga mengajak masyarakat Aceh untuk bersama-sama memutus penularan dan penyebaran COVID-19. Caranya sederhana, tetap menaati protokol kesehatan.
"Tetap disiplin dan terapkan perilaku 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi," kata Kombes Pol Winardy.
Masyarakat Aceh diingatkan tidak tonton bareng Piala Eropa, ini alasannya
Jumat, 11 Juni 2021 9:32 WIB