Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Banda Aceh mendapatkan makian dari sekelompok pekerja salon kecantikan saat menggelar patroli rutin di wilayah setempat.
"Petugas kami sedang patroli rutin, mereka disuruh tutup (salon), tapi malah kita yang dimaki-maki mereka," kata Kepala Satpol PP dan WH Banda Aceh Heru Triwijanarko, di Banda Aceh, Selasa.
Heru mengatakan, mereka para pekerja salon itu memang sering diingat untuk menutup aktivitas salon saat malam hari sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kejadian semalam sekitar pukul 23.00 WIB, tapi tidak enaknya kita selalu dianggap musuh, padahal kita cuma ingatkan," ujarnya.
Heru menyampaikan, kelakuan para pekerja salon tersebut memang sudah berulang. Sejauh ini juga belum diberikan tindakan tegas, karenanya kali ini pihaknya akan menempuh langkah baru.
"Belum ada tindakan untuk mereka, dan tadi kita sudah koordinasi dengan Satreskrim Polresta Banda Aceh terkait hal itu," katanya.
Kemungkinan, kata Heru, pihaknya akan membuat laporan ke polisi sebagai tindak lanjutnya, sehingga kebiasaan melecehkan petugas ini tidak terus berulang.
"Kita ada rencana buat laporan ke Polresta, biar jangan biasa lecehkan kami," demikian Heru.